Bagaimanapun suatu kemiskinan dapat dibungkus rapi dengan sebuah kata-kata yang mengharukan atau bahkan dapat dipuji-puji, faktanya hidup ini memang tidak mungkin dapat memuaskan & dikatakan sukses jika seseorang tidak dapat memiliki kekayaan.

Tak seorang pun mampu menggapai sebuah potensi terbaik atau mencapai suatu pemenuhan kebutuhan jiwa tertingginya jika dia tidak memiliki cukup banyak uang. Sebab, untuk mengembangkan jiwa & potensinya seseorang membutuhkan banyak sekali barang-barang, alat / jasa yang mempermudah suatu kehidupannya. Dan dia tidak mungkin dapat menggunakan berbagai alat yang dibutuhkannya itu jika dia tidak punya uang untuk membelinya & baru kemudian menggunakannya.

Seseorang dapat bertumbuh atau mengalami sebuah kemajuan dalam pikirannya, jiwa & tubuhnya kalau mendapat dukungan berupa tersedianya segala barang atau jasa yang dibutuhkannya. Dan masyarakat kita telah terorganisasi sedemikian rupa dalam sebuah sistem sosial & ekonomi tertentu, sehingga siapa pun harus membayarkan sejumlah uang untuk bisa memenuhi kebutuhannya tersebut.

Jadi bisa disimpulkan, bahwa dasar fundamental semua bentuk kemajuan umat manusia adalah sebuah ilmu yang mampu membuat manusia memiliki uang & kekayaan yaitu ilmu menjadi kaya.

Seseorang yang memiliki hak hidup berarti berhak pula untuk secara bebas dan tanpa terhalang menggunakan segala alat bantu kehidupan berupa barang dan jasa. Semuanya dibutuhkan untuk mengembangkan diri dan memenuhi kebutuhan mental, spiritual dan fisiknya. Dengan kata lain, jika seseorang memiliki hak hidup, maka dia pun memiliki hak untuk menjadi kaya.

Orang kaya adalah seseorang yang mampu memenuhi semua yang dia inginkan, butuhkan dan bisa menikmati hidupnya dalam arti sepenuhnya. Dan, tak seorang pun bisa mendapatkan segala yang diinginkannya jika dia tidak memiliki banyak uang. Kehidupan telah berkembang sedemikian maju dan kompleks sehingga mengharuskan semua orang memiliki tingkat kesejahteraan tertentu supaya mereka dapat hidup layak dan berkecukupan. Secara alamiah, setiap orang pasti ingin berhasil dan kaya sebagaimana dia pikir dirinya mampu menjangkau hal tersebut.

Dorongan untuk mewujudkan kemungkinan itu saja sudah merupakan hakekat keberadaannya. Hakekat itu sudah melekat pada dirinya sejak dia dilahirkan. Orang lain tidak dapat membuatnya menginginkan hal lain diluar apa yang dia inginkan.

Sukses dalam kehidupan berarti mampu menjadi apa yang Anda inginkan. Anda dapat menjadi apa yang Anda inginkan hanya jika Anda memiliki perlengkapan hidup yang dibutuhkan untuk itu. Dan Anda hanya bisa menggunakan perlengkapan hidup tersebut sebebas-bebasnya kalau Anda cukup kaya untuk membeli dan memanfaatkannya. Sebab itulah, menguasai ilmu menjadi kaya merupakan sesuatu yang sangat mendasar dan penting.

Orang tidak bisa hidup bahagia & sejahtera jika tubuhnya tidak dicukupi dengan makanan yang bergizi baik, pakaian yang layak, rumah sebagai tempat berlindung, serta terbebas dari kerja keras yang berlebihan. Sementara istirahat yang cukup dan rekreasi pun penting bagi kehidupan fisik maupun mentalnya.

Pikiran orang tidak dapat hidup dan bertumbuh sepenuh-penuhnya tanpa pengetahuan yang luas dari segala macam sumber. Pikiran orang juga tidak bisa sehat sepenuhnya tanpa kesempatan untuk mengamati secara bebas kehidupan di sekitar, kesempatan untuk melanglang buana atau kesempatan mengikuti berbagai tantangan intelektual lainnya.

Supaya hidup dalam kepenuhan sebagai makhluk berakal budi, seseorang harus memiliki kesempatan untuk rekreasi secara intelektual, menikmati seni dan keindahan alam, serta memberikan apresiasinya atas obyek-obyek tersebut.

Supaya hidup berkepenuhan, seseorang harus memiliki cinta dalam jiwanya. Dan ingatlah, kemiskinan selalu berarti mendustai arti kepenuhan sebuah kehidupan cinta.

Jadi, jika Anda menginginkan kekayaan, itu memang hal yang sudah seharusnya demikian. Menginginkan kekayaan adalah hal yang sepenuhnya benar dan sempurna. Sudah semestinya kalau Anda menaruh perhatian yang sepenuhnya pada ilmu menjadi kaya. Sebab, inilah ilmu yang paling penting dan paling terhormat diantara yang lainnya.

Dikutip dari buku “Ilmu Menjadi Kaya” karya Wallace D. Wattles